Tinta Kehidupan

Aku sekali2 terfikir..mungkinkah aku akan jadi raju kedua?raju.....seperti suatu ketika dahulu pernah menambat hati aliaa-chan...suatu ketika dahulu mengundang gelora di hati aliaa-chan kerana...kerana...bukan kerana ketampanan..atau sinar di senyuman giginya dek produksi melanin raju yang berlebihan secara kongenital...menyebabkan sinar senyumannya itu menyirna mata....tetapi sebab sikap 'rajinnya'...serta keramahannya di saat exam...mungkin itu kini menghantuiku...entah kenapa..aku rasa aku bakal jadi raju kedua...hari-hari berlalu..rasa bagaikan badai di lautan menampar muka...sesaat cuma rasanya...tapi..sesaat yang membaurkan rasa panik...exam bakal bermula..tetapi...aku...aku semakin malas...mungkinkah aku..raju kedua?....malasku...menjadi-jadi...hinggakan..tutorial yang selama ini...sering kudamba..agar dapat ku bersuara...kini..ahh..nampaknya..kaku...hampir keseluruhannya..aku kaku..diam seribu bahasa..hanya mampu ternganga..saat tan sri azizi berbicara..saat mirhan melontarkan istilah immunologinya...saat..kelvin....saat kelvin mentigakan nilai tutorial..di saat mama lia berada di sampingku..dan bisautin aalin(dengan suara yang jelas dengar@kuat)...jangan biar lokman kelvin mirhan dan beberapa saja yang ngomong...aku bingung...di mana namaku boleh timbul sedangkan aku..hanya kaku membisu..tak ubah seperti mayat hidup...ahh..tutorial..adakah aku...raju kedua?mungkinkah aku akan menyatakan learning issueku...bukan aku yang punya..tetapi tajuk manusiawi lainnya...dan tidak berbuat apa2...adakah aku...mungkinkah aku...raju kedua?....janganlah....malasku...kakuku...malasku...diamku...menamatkan riwayatku...menamatkan semangatku...untuk menjadi aku...untuk menjadi diriku yang sebenar..yang dahulunya...kelas adalah saat wajibku...buku-buku...temanku...mungkinkah aku raju kedua?sehinggakan buku histologi...simran dapat bertanya...buku baru ke ni?sedangkan telah setahun berbakti kepadaku...menemaniku...mebiarkan aku..menghalusi dan menggosok mesra lembaran2 ilmu..bertinta hita...bergambaran mikroskopis....adakah aku..mungkinkah aku...raju kedua?janganlah....aku tak sanggup....mungkinkah aku...raju kedua?sehinggakan...dr. Nurfida bertanya....tentang estrogen....tidak dapatku jawab..kaku..bisu..diam seribu bahasa....seperti org bodoh yang..ahhh...satu apa pun xpernah belajar....raju kedua...adakah aku?tidak dapat ku terima...sungguh xdapat ku terima...aku...adakah watakku seperti raju kini...pemalas...dan lansung tidak punya rasa takut dan panik..saat membiarkan lembaran lab physiologinya...kosong...dan masih bisa tersenyum..tersenyum yang tidak seperti dibuat2...dan saat teman2 raju...panik..berpeluh2...memikirkan akan responsi...takut berada diluar..dek tak dapat menjawab soal...raju...masih dapat bermain dengan pena...mampu termenung...sedangkan teman2 belajar...dia dapat berbangga....raju berbangga...tag nama yang dipakainya punya org lain..dan dosen tidak perasan akannya...dia berbangga...sangat berbangga kerana temannya yang lain terpaksa mencopot dan membuat tag nama baru...dibuat dari kertas..ditempel ke lab kot...raju..masih berbangga..walaupun dia terpaksa keluar..menyelesaikan tugas fisionya..raju..raju...adakah mungkin aku menjadi dirimu yang kedua?mungkinkah...kenapa kini..aku tidak lagi dapat setanding atau sekurangnya...seperti dahulu..ramai yang bertanya kepadaku...mungkinkah aku raju kedua?menjadi bahan untuk org berkomunikasi dengan kencang...menjadi bahan kutukan dibelakang...mungkinkah aku...raju kedua?mendapat tugas...dan kemudian..dengan mudahnya...setelah menghampir waktu submission memberitahu..."gotta do r?i dunnola..."....telefon pada jam 2.30 pagi...sedangkan besoknya tutorial pertemuan kedua..untuk memberitahu.."u dah buat r?i tak jumpa mine la.."..."i takde spidol..my flipchart hilang...."apakah mungkin aku raju kedua?...adakah sanggup raju...menjadi raju....kenapakah..dirinya raju...aku bingung...seharusnya..kematangannya...melebihi teman2 yang lain..menjadi contoh...dia lebih makan asam garam...mungkinkah aku...raju kedua...tiba2..meluap2 aku dengan raju....entah kenapa...mungkin..exam dekat..dan kurasakan diriku hampir kepada raju dari sudut sikap....raju...raju kedua...mungkinkah aku?....dimanakah semangatku menghilang...Ya ALLAH..kembalikanlah semangatku yang hilang...aku tau...turunnya bersama turunnya nilai ip di sem 3...tapi Ya ALLAH..semangat amat penting buatku...kurniakanlah aku semangat....suapaya kuat seperti di sem 1 dan 2....Mungkinkah aku..raju kedua?tidak risau akan apa yang akan dilalui...jalan berliku di hadapan...mengambil tekanan darah..dengan hanya menghafal nilai tekanan darah yang diambil org ke atasnya...tidak risaukah akan nasib pasiennya....mungkinkah aku raju kedua?menjadi malas...xcakna...xrisau...Xperihatin akan beratnya kerja ditanggung teman hasil kemalasan diri....mungkinkah aku raju kedua...hanya...kalian..sahabat sepermainan....bersamaku...yang dapat menilai diriku..selain ALLAH Rabbu Jalil...dan diriku sendiri....AKU MUNGKINKAH RAJU KEDUA?-

SALIM AL-ZUHRI

Somewhere in time

We fell in love

Our feelings were so strong

Stars sparkled up above

Somewhere in time

Nothing else mattered

We were together

Until our hopes and our dreams were shattered

Somewhere in time

Great memories are there

Our love was once great

Nothing could compare

Somewhere in time

Our love stands still

A love that we lost

Somehow, against our will

Somewhere in time

We’ll meet again

Somewhere in time

Our love will never end

Ni salah satu poem...lama da tulis...back there in 2007...just brought it out from friendster's blog...tetiba dpat angin nak b'poem balik...

There once was a time if I just closed my eyes,
I could see us together as one.
But after these years of growing apart,
I can see that dream is done.

You were the one who knew me inside and out,
And always knew just what to say.
Any problems I had would disappear,
When you said it would all be okay.

There was always a special connection with us,
And these days it seems to be gone.
Whatever we had died a long time ago,
But it’s just so hard to move on.

Those times I’d drown in the colour of your eyes,
You never noticed a thing.
There were nights I laid awake and thought,
Of the love our friendship could bring.

No matter how hard I’ve been trying,
The truth is so hard to see.
I guess it takes a while to let go,
Of something not meant to be.

Nights filled with tears
Hoping someone will hear
I try to love
but all that came was fear.
You can't see me
But I can see you
All that I wanted
Was to have something true
So I sleep in a place
That is not my home
Waiting for a life
I can call my own.
I could cry again
But why do such a thing
So as I write this
I can hear her sing.
She is telling me that she will wait
That we will meet someday
She will love me and all of me
To me, he will find a way.
Until then he says
I should go home where I belong.
She will come when the time is ready
And she will sing to me his song.
will it be the one i longed,
will it be in eternity,
the songs i heard,
will it be for eternal

hahaha..pejam celik pejam celik...sekarang baru ada peluang tulis blog..jadi nantikan masukan....